Pola Tidur yang Tidak Teratur
Mungkin kamu terbiasa tidur dengan waktu yang cukup di satu malam, tetapi kemudian waktu tidurmu kurang di malam berikutnya. Hal itu akan membuatmu mengantuk karena tubuh belum dapat menyesuaikan diri. Karena itu, penting bagi kamu untuk memiliki pola tidur yang teratur.
Jam biologis tubuh yang terganggu
Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh yang berantakan bisa menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup. Jam biologis sendiri adalah jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh manusia secara alami. Jika jam biologis tubuh terganggu, Anda mungkin akan sering mengantuk pada waktu yang tidak tepat.
Kondisi ini bisa jadi akibat perubahan jadwal bekerja yang mengharuskan Anda bekerja pada malam hari. Hal ini tentu saja mengganggu jam biologis, sehingga tubuh yang masih belum beradaptasi akan merasa kebingungan dengan kapan Anda mulai tidur dan bangun.
Contohnya, Anda susah tidur pada malam hari dan mengantuk pada siang hari. Padahal, malam adalah waktunya tidur sementara siang hari adalah waktunya Anda untuk bangun dan beraktivitas. Selain mengatur siklus tidur manusia, jam biologis tubuh berperan untuk mengendalikan produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi lainnya.
Berjalan saat tidur
Sleepwalking atau berjalan saat tidur, adalah salah satu gangguan parasomnia yang mungkin Anda alami. Meski dalam keadaan tak sadar, Anda bisa saja berkeliling dalam rumah. Kondisi ini sebenarnya lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Kondisi ini sebenarnya bukan masalah serius, tetapi Anda bisa saja berada dalam bahaya saat mengalaminya. Mengingat Anda sendiri tak sadar jika sedang berjalan sambil tidur, Anda mungkin berjalan keluar dari rumah, menuju ke jalanan yang terdapat kendaraan. Tentu saja hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Nah, kondisi ini juga bisa membuat tubuh merasa kelelahan. Seperti yang diulas dalam Mayo Clinic, ini bisa menjadi alasan kenapa Anda tetap merasa mengantuk meski sudah tidur cukup. Bahkan, jika tak segera teratasi, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur kronis.
Narkolepsi adalah salah satu gangguan tidur yang ditandai dengan rasa mengantuk hingga tanpa sadar Anda tertidur dengan sendirinya. Selain itu, saat mengalaminya, tubuh rasanya seolah lumpuh dan tak bisa bergerak. Bahkan, Anda mungkin saja mengalami halusinasi tepat sebelum tertidur.
Gangguan tidur yang tergolong kronis ini bisa menjadi alasan kenapa Anda masih merasa mengantuk padahal sudah tidur cukup. Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tertidur di mana dan kapan saja secara tak terkendali.
Jika mengalami kondisi ini, Anda akan merasa baik-baik saja setelah tidur selama 10-15 menit. Setelah itu, Anda akan terbangun dan tertidur kembali. Sayangnya, kondisi ini tergolong sebagai gangguan tidur berkepanjangan yang tak bisa diatasi. Akan tetapi, dengan pola hidup sehat dan perawatan tepat, Anda bisa mengendalikan gangguan ini.
Restless Leg Syndrome (RLS)
Restless Leg Syndrome (RLS) adalah penyebab sering mengantuk lainnya yang jarang diketahui. Penyakit saraf satu ini mendorong Anda terus menggerakkan kaki hingga akhirnya membuat Anda sulit tidur. RLS juga menimbulkan sejumlah sensasi, seperti geli, gatal, kesetrum, nyeri, kram, atau kesemutan yang sering terjadi di malam hari.
Penyebab sindrom satu ini pun cukup beragam, namun Anda bisa mengatasinya dengan perubahan gaya hidup. Selain itu, mandi air hangat atau pijat kaki sebelum tidur juga bisa membantu menguranginya.
Diet dan Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Tahukah kamu, makanan dan minuman yang kita konsumsi sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur? Faktanya, makan makanan yang berat dan terlalu banyak, dapat mengganggu tidurmu.
Selain itu, minuman yang mengandung kafein dapat mengganggu tidur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penyebab Sering Mengantuk dan Cara Mengatasinya
Tak dapat dipungkiri, rasa ngantuk berlebihan di pagi hari kerap menjadikan Anda merasa begitu lelah hingga akhirnya menurunkan produktivitas. Bukan tanpa sebab, sering mengantuk biasanya mengindikasikan pola hidup yang kurang sehat atau bahkan hingga gangguan medis.
Akan tetapi, jika Anda tidak secara sadar sering merasa mengantuk walau sudah tidur cukup, Anda mungkin menderita kantuk yang berlebihan (Excessive Sleepiness). Mudah mengantuk bisa disebabkan oleh kondisi kejiwaan seperti depresi, narkolepsi, dan penyakit mental lainnya. Mari simak lebih lengkap di bawah ini.
Rasa kantuk yang sering muncul di pagi hari merupakan satu dari gejala umum depresi. Kondisi ini bisa membuat jadwal tidur Anda mengalami perubahan signifikan, entah menjadi lebih banyak atau lebih sedikit daripada biasanya.
Sebab, depresi akan berdampak pada suasana hati yang kemudian membuat tidur kurang nyenyak, sehingga akhirnya Anda mengalami ngantuk berlebihan saat pagi. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan terapi atau menggunakan obat-obatan dengan resep dokter.
Di samping itu, merubah gaya hidup juga bisa dilakukan untuk mengatasi depresi, seperti menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, membatasi konsumsi alkohol, dan mengelola stress dengan baik.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, mungkin hal tersebut merupakan penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup. Adapun sejumlah obat yang memberikan efek samping rasa kantuk, di antaranya:
Apabila obat memang penyebabnya, maka Anda bisa mengkonsultasikan masalah kantuk ini terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Penyebab sering mengantuk di pagi hari berikutnya ialah narkolepsi, yaitu sebuah gangguan neurologis yang menyebabkan otak Anda tidak mampu mengatur siklus tidur dan bangun dengan benar. Akibatnya, Anda menjadi sering mengalami insomnia pada malam hari atau merasa ngantuk berlebihan ketika siang hari.
Penderita narkolepsi bahkan juga bisa tiba-tiba tertidur saat makan atau di tengah percakapan. Selayaknya kondisi depresi, narkolepsi bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Dan bila hal tersebut tidak cukup mengobatinya, maka Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan obat yang tepat.
Baca juga: 6 Cara Bangun Pagi Rutin Anti Kesiangan, Patut Dicoba!
Sleep Apnea adalah kondisi di mana Anda berhenti dan mulai bernapas secara berulang ketika tidur sepanjang malam. Hal inilah kemudian menurunkan kualitas tidur Anda sehingga menjadi penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup.
Secara umum, terdapat 2 jenis Sleep Apnea yang menjadi penyebab sering mengantuk, di antaranya:
Sementara, gejala-gejala sleep apnea ialah sebagai berikut.
Kondisi ini sebetulnya berisiko menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga diabetes tipe 2 [1]. Untuk pengobatan sleep apnea, terapi bernama continuous positive airway pressure (CPAP) merupakan salah satu alternatif yang cukup efektif [1].
Gangguan Kesehatan
Meskipun memiliki waktu tidur yang cukup, beberapa kondisi kesehatan seperti depresi, anemia, atau gangguan tidur tiroid, dapat membuatmu terus-menerus merasa mengantuk.
Untuk mengatasi kondisi kesehatan ini, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika kamu selalu mengantuk secara terus-menerus.
Baca Juga: Mengapa Seseorang Tidur dengan Mulut Menganga? Ini Penjelasannya
Gangguan tidur juga dapat disebabkan karena faktor lingkungan yang tidak nyaman, seperti suhu ruangan, cahaya, dan suara.
Selain karena faktor lingkungan, cahaya biru pada layar gadget juga dapat mempengaruhi tidurmu. Maka dari itu, hindari dan jauhkan gadget ketika kamu ingin tidur.
Kekurangan Nutrisi
Jika ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Sebuah studi yang dilakukan pada 2015 dan dimuat dalam jurnal African Health Science menemukan, kekurangan zat besi dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur.
Selain zat besi, vitamin B dapat membantu mengolah makanan menjadi energi. Kekurangan vitamin B dapat membuat tubuh menjadi lelah meskipun waktu tidurmu cukup.
Mengonsumsi obat juga dapat menjadi salah satu alasan mengapa kamu mengantuk ketika jam tidurmu cukup di malam hari.
Sebelum mengonsumsi obat, ada baiknya kamu periksa label obat untuk mengatahui apakah ada efek samping pada obat tersebut, seperti kelelahan atau mudah mengantuk.
Baca Juga: Siap-siap, Komet Nishimura akan Melintasi Bumi Pada 12 September!
Penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup
Jika Anda sering bertanya-tanya, kenapa sering mengantuk padahal sudah tidur cukup, berikut ini beberapa penyebab yang mungkin bisa menjelaskan kondisi Anda.
Meski Anda sudah merasa tidur cukup, minum alkohol bisa saja menjadi salah satu alasan kenapa masih sering mengantuk pada siang hari. Pasalnya, minum alkohol sebelum tidur dapat meningkatkan hormon epinefrin, hormon stres yang meningkatkan detak jantung dan menstimulasi tubuh, sehingga Anda sering terbangun tengah malam.
Selain itu, mengonsumsi alkohol juga dapat membuat otot tenggorokan menjadi lebih rileks yang dapat memicu terjadinya sleep apnea saat Anda sedang tidur pada malam hari. Tak hanya itu, mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan keinginan Anda untuk buang air kecil pada malam hari.
Alhasil, meski mulai tidur lebih awal, kualitas tidur akan terganggu jika mengonsumsi minuman beralkohol. Itulah kenapa, Anda akan tetap mengalami kurang tidur dan mengantuk pada siang hari, meski sudah merasa tidur cukup. Pasalnya, bisa jadi jam tidur Anda sebenarnya berkurang karena terlalu sering terbangun di tengah-tengah tidur.
Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang terjadi saat napas terhenti sementara saat Anda sedang tidur. Dalam dunia medis, sleep apnea yang terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran pernapasan disebut sebagai obstructive sleep apnea.
Saat Anda mengalami kesulitan bernapas, otak akan mengirimkan sinyal untuk bangun. Tanpa sadar, pada saat itu Anda akan bangun sejenak, menghirup kembali napas, sebelum akhirnya tidur kembali. Hal ini menyebabkan tidur Anda menjadi terganggu karena harus terbangun setiap beberapa waktu sekali.
Hal ini bisa saja menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup. Oleh sebab itu, Anda perlu segera memeriksakan sekaligus mengatasi kondisi ini ke dokter. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mengatasi kondisi ini.
Restless legs syndrome (RLS) mungkin salah satu alasan kenapa Anda masih mengantuk padahal sudah tidur cukup. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan kaki pada malam hari, termasuk saat sedang tidur.
Biasanya, RLS terjadi karena adanya sensasi tidak nyaman yang terasa pada area kaki. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur Anda, sehingga mau tak mau, Anda masih akan merasa lelah dan mengantuk pada siang hari meski sudah tidur cukup.
Sayangnya, jika hal ini terjadi saat tidur, Anda mungkin tidak menyadarinya. Alhasil, akan sedikit kesulitan untuk mengatasi RLS, apalagi jika Anda tidur atau tinggal sendiri. Sementara itu, jika tidur dengan orang lain, bisa jadi orang tersebut menyadari gangguan tidur ini dan memberi tahukan kepada Anda.
Tidur adalah salah satu kebutuhan penting manusia agar bisa bertahan hidup. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam setiap malam. Meski demikian, bukan berarti sudah tidur cukup maka Anda tidak akan sering mengantuk. Lantas, kenapa sering mengantuk padahal sudah tidur cukup? Nah, simak beragam penyebabnya berikut ini.